NAMA : ANI NURHAENI
KELAS : REGULER B
NIM : 7011150015
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
TUGAS ILMU SOSIAL BUDAYA
DASAR
1. Apa yang dimaksud dengan ISBD ?
Secara
sederhana ISBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
2. Mengapa
mahasiswa perlu belajar ISBD ?
karena
pengertian ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD
dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic
humanitisme itu sendiri yang berasal dari bahasa inggris. Dengan mempelajari humanitisme
itu sendiri seseorang diandaikan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya
dan lebih halus. Tetapi ISBD yang dimaksud
adalah ISBD yang berkaitan dengan soft skills. Soft skills adallah
isitilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan,emotional,sifat
kepribadian,ketrampilan social,komunikasi. Soft skills menyangkut karakter
pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja pekerjaan
dan prospek.
3. Bagaimana
belajar ISBD ?
Belajar
ISBD bisa dengan cara mempelajari apa itu ISBD, manfaat mempelajari ISBD,tujuan
mempelajari ISBD dan meneliti perkembangan sosial budaya dilingkungan sekitar.
4. Untuk
apa mahasiswa belajar ISBD ?
1.Mengusahakan
agar mahasiswa mempunyai kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
2.Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.Mengusahakan
agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangnsa dan Negara serta ahli dalam
bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotakan disiplin yang ketat.
4.Menguasahakan
wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama
lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan
lebih lancer dalam berkomuikasi.
Gambar unsur kerangka
kebudayaan secara universal dan penjelasannya
7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat universal.
Unsur unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada
semua kebudayaan bangsa bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh
unsur kebudayaan universal yaitu
1.
Bahasa
2.
Sistem Pengetahuan
3.
Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi
Sosial
4.
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5.
Sistem Mata Pencaharian Hidup
6.
Sistem Religi
7.
Kesenian
1. Bahasa
Bahasa
adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus
menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau
mengadaptasi kan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan
bahasa tulisan.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem
pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan
sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang
pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan,
sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia.
3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi
Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan
sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan
hidup, perkumpulan.
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang
dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh
para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat
dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan
itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat
trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial. Unsur teknologi
yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat alat produksi,
senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung
dan perumahan serta alat alat transportasi.
5. Sistem mata pencaharian hidup
Sistem mata
pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan
jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang
meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan,
perikanan, perdagangan.
6. Sistem Religi
Sistem
religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan
praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau
oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan
pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.
7. Kesenian
Secara
sederhana eksenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap
keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan
imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara
garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu
seni rupa, seni suara dan seni tari.
5 Unsur Kebudayaan Menurut Ralph Clinton
Berdasarkan
pendapat Ralph Linton, unsur unsur kebudayaan didalam kehidupan masyarakat
dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu
1. Cultural
Universal, adalah unsur unsur kebudayaan tersebar dalam suatu kerangka kebudayaan
yang dapat dijumpai dimanapun di muka bumi.
2. Cultural
Activity, adalah kegiatan kebudayaan setempat.
3. Traits
Complexes, adalah suatu unsur kebudayaan yang lebih kecil atau unik daripada
kebudayaan setempat.
4. Traits, adalah
unsur unsur pelengkap yang lebih kecil daripada trait complexes.
5. Items, adalah
unsur unsur terkcil yang tidak dapat diuraikan dan dijelaskan.
Unsur unsur
kebudayaan yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli di atas tidak dapat
berdiri sendiri tapi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Kecenderungan semua unsur kebudayaan untuk saling berhubugan disebut
integrasi.
Bila dikatakan bahwa suatu
kebudayaan merupakan suatu untegrasi, maka yang dimaksud adalah unsur unsur
terpadu menjadi suatu kebudayaan bukanlah sekumpulan kebiasaan kebiasaan yang
terkumpul secara acak acakan saja.